Gelar Latihan Menembak, Dandim Tekankan Faktor Keamanan Kepada Anggota

DEMAK - Kodim  0716/Demak kembali menggelar program Latihan Menembak Senjata Ringan (Latbakjatri) Triwulan III tahun 2022 bertempat di lapangan tembak Desa Jragung Kecamatan Karangawen Kabupaten Demak. Selasa, (13/09/2022).

Kegiatan tersebut merupakan program pembinaan latihan (Binlat) Bidang Operasi untuk melatih kemampuan prajurit dalam menembak senjata ringan, baik itu pistol maupun menembak senapan.

Baca juga: Kasdam IV/Diponegoro Periksa Kesiapan Yonarmed 3 dan Yonkav 2 Untuk Mendukung YTP Kodam IV/Diponegoro

Seperti diketahui, kemampuan menembak adalah salah satu kemampuan yang wajib dikuasai oleh seorang Prajurit. Untuk mampu menguasainya dibutuhkan latihan yang terarah, bertingkat dan berlanjut.

Baca juga: Tekan Kasus PMK, TNI Dampingi Sinergi Daerah Gencarkan Vaksin Ternak

Hal itu dikatakan Dandim 0716/Demak Letkol Czi Pribadi Setya Pratomo Selaku Pimpinan Umum Latihan yang diwakili oleh Lettu Inf Maningsun sebagai Tim Wasev, saat memberi pengarahan kepada Koordinator, para pendukung dan peserta latihan.

"Menurutnya dengan berlatih, kemampuan menembak Prajurit akan terpelihara dan semakin terasah sesuai apa yang diharapkan Komando Atas.

Baca juga: Kunjungi Ajendam IV/Diponegoro, Dirajenad: Pegang Teguh Santi Aji dan Panca Prasetya Korpri

Namun demikian perlu disadari bahwa peserta latihan merupakan Prajurit kewilayahan, yang notabene memiliki tugas dan tanggung jawab yang besar dalam pembinaan wilayah. Untuk itu faktor keamanan adalah hal utama dalam latihan ini. Selalu berhati-hati dan fokus dalam berlatih agar apa yang menjadi tujuan latihan dapat tercapai, ” ujarnya.

Lebih lanjut dirinya berharap selama proses latihan menembak tetap perhatikan faktor keamanan, hal itu agar tidak terjadi adanya hal-hal yang tidak diinginkan, "terangnya.

Baca juga: Kapuspen TNI Periksa Kesiapan Venue KTT Presidensi G20

“Agar semua berjalan dengan aman, maka semua mekanisme latihan wajib diikuti oleh pendukung dan peserta. Kalau kita sudah melakukan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ada, maka kita mampu meminimalisir kecelakaan latihan. Kita semua berharap latihan ini berjalan dengan aman dan lancar, ” harap Lettu Maningsun.

Redaktur   : Makruf/Pendim 0716/Demak

Baca juga: Muhammad Farhan: Komisi I Setujui Tambahan Anggaran Rp2,4 Triliun Kementerian Pertahanan