DEMAK - Pasca terjadi bencana banjir beberapa pekan lalu di wilayah Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, TNI terus melakukan aksi nyata pembersihan sampah dan endapan lumpur.
Hal ini dikarenakan tumpukan sampah harus dibersihkan setiap harinya. Mulai dari sampah bekas rumah tangga seperti kasur, lemari yang sudah rusak, atau yang perabotan lainnya yang sudah tidak bisa digunakan lagi akibat terendam banjir selama satu minggu lebih, hingga sampah dan lumpur yang dibawa oleh arus air banjir.
Komandan Kodim 0716/Demak Letkol Kav Maryoto, S.E., M.Si., M.M., menyebut, kedatangan ratusan personel dari Yonif 410/Alugoro untuk membantu pembersihan pasca banjir di Demak, selain personel dari Yon Zipur 4/TK. Hal itu sesuai dengan perintah Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Tandyo Budi R. S.Sos., beberapa hari lalu.
"Alhamdulillah kita disini dibantu personel BKO dari Yonif 410/Alugoro. Mereka tiba Minggu sore kemarin. Ini sesuai arahan Bapak Pangdam dan Danrem 073/Makutarama. Dengan adanya tenaga bantuan dari mereka, diharapkan tumpukan sampah yang berserakan dimana-mana akibat banjir, dapat segera diatasi, " kata Dandim disela mengecek pembersihan sampah, Rabu (28/02/2024).
Baca juga:
Kawal Kampanye Pilkades Serentak
|
Lebih lanjut, Dandim menjelaskan, setiap harinya personel TNI baik dari anggota Kodim 0716/Demak, personel BKO bersama-sama relawan terjun langsung membersihkan sampah yang ada. Bahkan TNI juga menurunkan alat berat berupa Loader dan Dumptruck dari Yon Zipur 4/TK, selain truk sampah dari Pemkab Demak.
Untuk personel BKO dari Yonif 410/Alugoro dan Yon Zipur 4/TK, mereka menginap di kantor Koramil 08/Karanganyar, di kantor Kecamatan Karanganyar, dan gedung IPHI Karanganyar.
"Untuk sampai kapan personel BKO membantu disini, kita tunggu perintah dari Komando atas. Kami juga berharap, semua pihak dapat ikut membantu disini, karena sampah yang ada bisa mencapai ratusan ton. Jika mengandalkan dari TNI saja, membutuhkan waktu yang sangat lama, " pungkas Dandim. (Pendim0716).